30 Desember 2005

Satu hari sebelum malam tahun baru 2006

Sekarang harinya berbahasa Indonesia..
 
Yah, hari ini sehari sebelum malam tahun baru. Tahun 2005, apa yang telah aku lakukan padamu? Apa pula yang telah kamu lakukan padaku?
 
Kalau anda baca sebuah buku yang berjudul "Mimpi-mimpi Einstein" karangan seorang fisikawan modern *saya lupa namanya*, anda akan menjumpai sebuah pemahaman akan waktu.. sebuah dimensi yang manusia tidak pernah bisa kuasai. Yah, kita akan merenungi bagaimana bagi penalaran manusia bahwa waktu adalah relatif. Saya selalu menyukai buku itu, saya pernah diberi buku tersebut oleh seorang teman, dan hilang, kemudian saya beli sendiri, dan hilang lagi.. Tuh kan, bukunya saja 'relatif' untuk saya, apalagi waktunya.. :P
 
Back to the topic, eh maksudnya kembali ke topik semula (harus bahasa Indonesia ya..)
 
Pernah berpikir tidak bahwa pada suatu saat muda, ada saat dimana kita diminta menunjukan kartu identitas kita untuk masuk tempat-tempat tertentu.. kemudian kita tidak perlu menunjukan kartu identitas kita untuk masuk tempat tersebut.. dan kemudian tak terasa kemudian, kita diminta kembali menunjukan kartu identitas kita untuk mendapatkan diskon khusus untuk manula :).. Dengan berjalannya waktu, dunia akan mengembalikan kita pada keadaan semula. Seperti kata pepatah lama: Hidup seperti roda pedati, kadang di atas kadang di bawah.
 
Jadi, 2005 apa yang telah terjadi ya?
1. Saya bekerja pada perusahaan baru dengan bidang yang relatif baru dan posisi yang bisa dibilang relatif baru lagi.. Pendapatan mungkin turun, tapi Alhamdulillah masih cukup2 saja.. Kata bos saya, yang penting berkah!
2. Saya memulai praktikum saya dengan mentor yang tepat mengenai bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang, wanita dan pria..
3. Saya menjalankan setahun penuh kurang satu hari (masih kurang satu hari kan?), menjadi pejantan tunggal, alias jomblo.. bukan karena ga laku lho, tapi karena hal-hal yang belum waktunya diceritakan disini *basi..* 
4. Selanjutnya, saya berkenalan dan mempelajari berbagai profesi baru.. terutama yang berkaitan dengan 'hospitality business'. Tidak rugi untuk berkenalan dengan orang2 yang berdedikasi terhadap profesinya. Seperti kata kompas, buka mata buka telinga..
 
Banyak yang terjadi.. banyak yang berubah.. banyak yang diubah.. tapi secara keseluruhan, tahun ini adalah salah satu tahun pembelajaran saya.. "Student of life will stop learning when he's not alive anymore". Saya belajar, maka saya hidup.
 
Tahun 2006? Masih banyak peluang untuk tumbuh berkembang.. kelakuan saja masih perlu banyak perbaikan.. hubungan dengan-Nya? Time management? Money management? Career? Relationship or even marriage *wow* ? Yah, masih banyak lah daftarnya.. tapi seperti kata pepatah, bila murid sudah siap, maka guru akan muncul.
 
Jadi, siap-siap ya.. bila ombak menyongsong, kita harus siap toh..
Kita hanya pengelola dari peluang dan masalah yang diberikan oleh-Nya.. Jadi peribahasanya ditambah ya : Kadang hidup seperti roda pedati, kadang di atas-kadang di bawah.. meskipun begitu kita harus tahu bagaimana bersikap ketika roda pedati kita sedang di bawah ataupun ketika roda pedati kita sedang berada di atas..
 
Selamat tahun baru 2006.
Semoga yang terbaik akan diberikan-Nya pada kita semua.
 
Starbucks thamrin, 30th Dec 2005
10.44 PM

Tidak ada komentar: